seperti tak ada lagi cinta
seperti tak ada lagi rasa sayang
seperti tak ada lagi rasa rindu
seperti kuat tapi rapuh
seperti sakit tapi di tahan
seperti luka tapi di pendam
seperti terlalu dipaksakan
bismillahirohmanirohim ,,
demi Allah yang sangat saya cintai, cerita ini saya tuliskan dengan linangan air mata atas kesalahan yang telah saya perbuat sendiri. jika kata penyelasan selalu berada di akhir itulah kenyataan yang harus saya jalanin. jika suatu keraguan datang di hati tanpa saya perdulikan itulah kebodohan saya. saya tau tak ada yang abadi di dunia, jika suatu harga dan perjuangan serta rasa sayang harus di korbankan dengan suatu kecerobohan dalam waktu seperkian detik itulah saya. jika kehilangan adalah suatu pengampunan dosa sungguh demi Allah saya ikhlas.
dalam larut malam ini saya tuliskan kisah ini, dalam kesendirian saya renungkan kejadian yang terjadi pada pagi menjelang siang..
hal itu membuat ku sungguh sangat membutuhkannya untuk selalu berada disamping ku agar aku merasa terlindungi dan sungguh malam ini aku ingin berada di pelukanya. dan sungguh aku hanya ini makan dari suapan tangannya. dari situ aku akan melupakan segala kesedihan yang aku alami.
dalam kondisi seperti ini aku tak bisa sendiri aku butuh teman,, teman ku hanya ada dalam hitungan seperkian jam. jika larut malam seperti ini aku masih tetap kembali sendiri.
sendiri dalam relung kebodohan lalu berkata semangat untuk bersyukur atas apa yang telah di dapatkan dan untuk tidak mengeluh dengan apa yang belum didapatkan.
Layaknya kucing manja ,,
kau belai segenap raga ku dengan bulu halus mu ...
Layaknya anjing bodoh ,,
kau jilatin setiap sela di lorong asmara ku ...
layaknya ular jinak ,,
kau pun menyusup masuk kelubang kecil harga nadi ku ...
Layaknya harimau yang mengaum ,,
kau tunjukan kegarangan mu di depan mata ku ...
Layaknya kau dan aku ,,
Pada malam purnama,,
Di ruang tamu rumah ku ,,
aku hargai kedatanganmu,....
aku hargai perhatianmu untuk keluargaku
tapi tolong hargai aku !!
kuhormati kau lebih dari semua sahabatku
kupuji kau lebih dari diriku
tapi tolong jaga sifatmu..!!
jangan kau buat luka baru, diatas luka lama
jangan kau ludahi semua yang kau beri
tapi tolong kendalikan egomu..!!
sedikit banyak ku mengerti dirimu
sedikit banyak aku mengenali hatimu
tapi tolong denger kata-kataku..!!
aku adalah sampah dimatamu
aku hanya boneka kecil yang berdiam diatas tempat tidur
aku dan kenangan itu hanya mimpi buruk bagimu,...
semoga kau mendengar jeritku dari sini kawan . . . . .
bismillahirohmanirohim ..
ini cerita tentang saya dan teman-teman sebagai awal permulaan kita menikmati dunia yang sangat menghargai yang namanya "proses" , ntah proses apa yang jelas "proses" lahh namanya, hehehhe ...
Robohnya Surau Kami dengan sutradara Septa Setia Rina,, klo di baca keren juga tapi ya geli.geli sendiri, saya merasa ngk ada tampang.tampang layaknya sutradara dalam dunia teater pengalaman juga ngk ada cuma tau.tau dikit aja tapi lama.lama jd bukit lho,, hahahaha..
prosesnya di rasa cukup lama, mungkin saya termasuk sutradara yang cengeng, hikzhikz.. suka duka banyak dirasa, tapi yang paling banyak terasa dukanya ,, hohohoho ..
kamis, 4 februari 2010 sekitar jam 15.00 ,, pentas teaternya di mulaii ,, saat itu baru terasa bagi saya nikmatnya menjadi sutradara..
tim kreatif robohnya surau kami sungguh luar biasa, terima kasih buat kakak.kakak tingkat ku yang banyak membantu kak yayan, kak fajar, kak andre, kak aan dll (ngk bisa disebut satu.satu namanya) hehehe .. trz panitia inti juga jgn lupa disebut ,, hehehe .. dari keluarga besar lawas juga trz pak azhari (terima kasih ya pak atas nilai A nya buat 3 sks, lumayan buat menutupi nilai C di penelitian sastra) hahaha.. dan yang paling membanggakan ikatan emosi dari keluarga besar V.F (tapi sekarang udah jadi VI.F coz udh sem.6) hehehe ..
nahh ,, ayo kita masuk keruang yang begitu mempesona bagi proses kami..
28 desember 2009,, jam 23.00 (saya sudah tertidur lelap). bunyi handphone membangunkan saya, "nunut jelek" itu nama yang menyebabkan handphone saya berbunyi.. (diangkat ngk ya) itu lahh yang terlintas dalam pikiran alam bawah sadar saya tapi akhirnya diangkat juga,,tak lama setelah percakapan telfon mati,, saya baru sadar klo ada yang harus saya temui malam itu..
diantar kakak ipar saya, saya pergi ke RS. Muhammadiyah tepatnya depan kampuz saya sendiri.. di sana ada dewi, dian, nunut, puri, maz fajar, mamas, yudha (kembaran mamas), evan dll. semua terlihat sedih.. tak banyak yang bisa saya ceritakan,, yang jelas kami sudah kehilangannya ..
selamat jalan saudara ku ^^
perjalanan roh mu sudah melengkapi gembara mu selama ini ..
aku adalah bagian dari lingkungan ku..
aku melihat dan menatap diriku..
aku menemukan keindahan dalam diriku..
aku adalah tumbuhan yang selalu hijau..
tumbuhan yang tetap mekar sepanjang tahun..
aku bagaikan bunga liar yang ada dipegunungan..
yang menyemarakkan keindahan alam..
skenario tentang hidup ku,, saat ini masih dalam proses penulisan..
aku adalah penulisnya..
aku menulis apa saja yang aku inginkan..
jika aku tidak puas dengan hidupku..
aku ingat bahwa hidupku belum berakhir..
satu hariku,, hanyalah satu titik dari keseluruhan hidupku..
aku masih banyak kesempatan, untuk menjadi diri yang lebih baik..
aku tidak pernah terlambat,, tidak pernah !!!
aku dapat pegang dan rasakan urat nadiku..
dan aku masih hidup..
aku bersyukur pada-Nya..
aku percaya bahwa diriku betul-betul menarik..
keindahanku dapat diperhitungkan..
memang aku bukan ratu kecantikan..
tetapi aku percaya,, bahwa aku memiliki kecantikan tersendiri...
aku adalah diriku yang istimewah..
