Rabu, 26 Januari 2011

Refleksi Kehidupan

Sore itu ..... dengan semangat yang menggebu-gebu Ani, mahasiswa semester akhir di salah satu universitas terkemuka di kotanya, bergegas pergi ke kampusnya untuk melihat pengumuman siapa yang kelak akan jadi dosen pembimbingnya.... dengan memacu, memompang, menggali nafas semangat perjuangannya demi masa depan, demi wisuda, demi toga yang bertengger di kepalanya ia tanyakan kepada ketua prodinya siapakah gerangan dosen pembimbingnya....

Dengan mengucap bismillahirohmanirohim Ani memejamkan mata dan membukanya kembali di depan layar komputer keluaran terbaru, tergresss, teruptudate itu untuk melihat informasi siapa dosen pembimbingannya.... haaaaaaaaaaaa... ternyata dosen pembimbingnya adalah pak Houtman dan pak Warino... perasaan Ani bercampur aduk jadi gado-gado, bakwan, pisang moleng, tempe, tahu isi toge dan sayur mayur yang bergizi ..... Ani terlunglai lemah,, ia takut,, ia senang,, segala emosi berkecamuk di dadanya, di dalam alam batinya dan tanpa ia sadari ternyata ini adalah berkah dari yang Maha Kuasa...

Di rumah ia renungkan segala kejadian-kejadian yang ia alami di kampus, ia refleksikan dalam alam bawah sadarnya,, bahwa ini adalah anugerah terindah... doa Ani terkabul,, dalam harap-harap cemas ia berdoa kepada Sang Ilahi,, meminta doa agar ia diberikan dosen pembimbing sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan akademisnya... sungguh luar biasa,, doanya diijabah oleh Sang Maha Kuasa :D
Sambil menyelam Ani minum air ,, sore itu juga Ani langsung mengajukan judul skripsinya, dari tiga judul yang diajukan satu yang di ACC,, nikmat sekali hari itu,, hari dimana rasanya dunia yang fana ini tiba-tiba berubah menjadi surga abadi bagi Ani... sangking nikmatnya Ani melayang-melayang di atas awan,, melihat salju di atas langit,, lalu duduk di singgahsana sambil minum air kelapa muda yang dingin ,, ehmmmmm
Sampai Ani dan temannya tiba diwarung nasi Jawa Timur *itulahh nama warung nasinya .... perutnya sudah kenyang sebelum nasi tersaji dimejanya .. “tapi nasi ini harus habis”,, tekad Ani dalam hati .. dan akhirnya habis juga ..................

“Besok perjuangan masih berlanjut”... bisik Ani dalam hati ...
Benar saja,, tak tanggung-tanggung.. hari selanjutnya Ani langsung mengajukan judul ampe sembilan judul ............... tapi kali ini Ani terjatuh, tak ada satupun judulnya yang di ACC...
Air matanya hampir tumpah meruah, tapi masih ia tahan ,, karena ia malu pada kedua temannya yang bahagia karena judulnya di ACC... ia tahan air mata itu,, bagaikan dinding bendungan yang menahan arus sungai deras .....

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds