Teman
tak banyak yang bisa aku tuliskan untuk kalian
seribu puisi pun tak cukup untuk mengukapkan rasa sayangku pada kalian
Kalian selalu bersamaku saat aku bahagia
saat aku berduka
aku tahu pundak kalian sudah begitu berat menanggung beban tangisku
dan dalam sanubari ini sudah banyak senyum yang kita lukisan
Hari ini aku tuliskan sebuah cerita untuk kalian
cerita tentang sebuah persahabatan yang tak termakan oleh zaman
Alkisah zaman dahulu kala sampe sekarang hiduplah tiga ekor burung. Dua burung merpati dan satu burung elang. Ketiga burung ini berteman akrab.
Sulit sekali bagi saya untuk mendeskripsikan kisah persahabatan ketiga burung ini. Rasanya seribu puisi tak cukup untuk menggambarkan betapa agungnya persahabatan mereka terlebih jika puisi tersebut diparafrasekan, itu juga tak cukup untuk memamparkan kisah mereka ke dalam tulisan ini. Bayangkan saja, ketiga burung ini memiliki selera makan yang berbeda tetapi bisa bersatu padu menjadi sahabat sejati.. SubhanaAllah :D
tapi terkadang mereka juga sering berselisih paham, bisa saling menjatuhkan dan bisa saling membangkitkan.. walau kenyataan mereka tak bersayap dan pada dasarnya pula mereka berteman karena mereka sama.sama tak punya sayap untuk terbang seperti burung.burung lain.
Back toWing*
Walau begitu, ketiga burung ini mempunyai impian yang sama, yaitu sama.sama ingin mempunyai sayap. Dan pada suatu ketika, impian tersebut akan segera terwujud walau resiko yang harus mereka tanggung adalah berpisah. Yahh! Mereka akan berpisah apabia mereka telah memiliki sayap. Masing.masing mereka akan terbang melanglangbuana kemanapun mereka mau. Dan mungkin hanya takdir Tuhan yang bisa mempertemukan mereka kembali..
Dan tibalah waktunya mereka untuk mendaftarkan diri kekompetensi tersebut..
untuk pendaftaran saja ketiga burung ini sudah kerepotan.. hingga malam makin larut dan tanpa mereka sadari pendaftaran untuk hari itu akan segera ditutup.. dan benar saja.. pada malam itu hanya burung elang yg bisa mendaftarkan diri. Uh.. betapa kesalnya hati kedua burung merpati.. karena harus menunggu hari esok untuk bisa daftar lagi..
Teman
ketika carut marutnya persaiangan antara kita terjadi
siapa yang sampai saat ini masih bisa bertahan bersama kita
walau banyak pembicaraan yang tak mengenakan untuk kita dengar
dan terkadang menyakiti hati !
malam sudah semakin larut, perut mereka pun ikut menciut karena belum makan dari pagi-siang-sore tadi.. musyawarah mufakat pun harus dijalankan, “mau makan ato tidak”.. keputusan akhirnya tetap makan walau persedian dana sudah menipis..
karena persedian dana sudah menipis, biar bagaimanapun perut harus tetap diisi, dengan makanan yang bergizi, dan di tempat yang bersih...
jika kehedaknya sudah begitu, solusinya adalah makan di tempat favorit mereka “warung jawa timur”.. burung elang pesan nasi tempe penyet dan kedua burung merpati pesan nasi cah kangkung dan nasi kerang rebus ... haaa,, hemaaaaattt dan bergizi kan ! ada karbonhidratnya, ada porteinnya, ada zat besinya, ada kalsiumnya, ada omega3nya, dan ada lain.lainnya :D :D :D
Nb :: kok gambarnya... kucciiing???
