Minggu, 12 Juni 2011

Gundah Gulana

ketika sanubari ini merasa gundah gulana akan sebuah rasa yang sulit untuk diungkapkan..
kesendirian adalah jalan terbaik untuk menumpahkannya dalam tangis, sekalipun tangis itu adalah tangis keputusasaan.. yang terpenting adalah saya bisa bicara pada Tuhan .. saya pikir hanya air matalah yang dapat cairkan hati ini .. karena tak semua orang bisa mengerti semua ini ..

ketika saya menangis, itu bukan berarti saya sedang mengeluarkan senjata terampuh saya, melainkan saya sedang mengeluarkan senjata terakhir saya. dan ketika saya menangis lagi, itu bukan berarti saya tidak berusaha menahannya, melainkan karena pertahanan saya sdh tak mampu lagi membendungnya. saya menangis, bukan karena ingin terlihat lemah, melainkan karena saya sudah tak sanggup lagi untuk berpura.pura kuat ...

ya Allah ya Tuhanku, ya Ilahi Rabbi
hati ini memang begitu rapuh
rapuh bagai sehelai bulu yang mudah dibolak-balikan angin kala terbang di gurun pasir tandus
bagiku, cukuplah Dirimu sebagai penolongku untuk masalah yang membingungkan ini
aku seperti kehilangan arah
aku tak tahu apa yang hatiku cemaskan
semua di luar batas kemampuanku



0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds