Kamis, 01 September 2011

Metamorfosis by Thufail Al-Ghifari

Menjadi karanglah meski tidak mudah
Sebab ia kan menahan sengatan binar mentari yang garang
Sebab ia kan kukuh halangi deru ombak yang kuat menerpa tanpa kenal lelah
Melawan bayu yang keras menghembus dan menerpa dengan dingin yang coba membekukan
Sebab keteguhannya kan menahan hempas badai yang datang menggerus terus menerus
Ia kan kokoh kan diri agar tak mudah hancur dan terbawa arus
Ia kan berdiri tegak berhari-hari, bertahun-tahun, berabad-abad tanpa rasa jemu dan bosan

Menjadi mutiaralah meski itu juga tak mudah
Sebab ia berada di dasar samudra yang dalam
Sebab ia begitu sulit dijangkau oleh tangan-tangan manusia
Sebab ia begitu berharga sebab ia begitu indah dipandang mata
Sebab ia tetap bersinar meski tenggelam di kubangan yang hitam

Menjadi pohonlah yang tinggi menjulang meski itu tak mudah
Sebab ia kan tatap bara mentari yang terus menyala di setiap siangnya
Sebab ia akan meliuk halangi angin yang bertiup kasar
Ia kan terus menjejaki bumi hadapi gemuruh sang petir
Sebab ia hujamkan akar yang kuat menopang
menahan gempita hujan yang coba merubuhkan dan senantiasa memberikan bebuahan yang manis dan mengenyangkan
Sebab ia kan berikan tempat bernaung bagi burung-burung yang singgah didahannya
 Lalu berikan tempat berlindung dengan rindang daun-daunnya

Menjadi pauslah meski itu juga tak mudah
Sebab dengan sedikit kecipaknya ia kan menggentarkan ujung samudra
Sebab besar tubuhnya akan menakutkan musuh yang coba mengganggu
Sebab sikap diamnya akan membuat tenang laut dan seisinya

Menjadi melatilah meski tampak tak bermakna
Sebab ia kan tebar harum wewangian tanpa meminta balasan
Ia begitu putih seolah tanpa cacat
Sebab ia tak takut hadapi angin dan hujan dengan mungil tubuhnya
Ia tak pernah iri melihat mawar yang segar merekah dan tak pernah malu pada bunga matahari yang menjulang tinggi
Ia tak pernah dengki dan rendah diri
Pada keanggunan anggrek dan tulip yang berwarna-warni dan tak gentar layu karena pahami hakekat hidupnya

Menjadi elanglah dengan segala kejantanannya meski itu juga tak mudah
Sebab ia harus melayang tinggi menembus birunya langit
Melanglang buana taklukkan medannya
Sebab ia harus melawan angin yang menerpa dari segala penjuru
Ia harus mengangkasa jauh tanpa takut jatuh
Menungkik tajam mencengkram mangsa dan kembali kesarang dengan makanan diparuhnya
Bersama kepak sayap yang membentang gagah

Menjadi kupu-kupu lah meski itu juga tak mudah
Sebab ia harus melewati proses-proses sulit sebelum dirinya saat ini
Ia lalui semedi panjang tanpa rasa bosan dan belajar lebih banyak berdiam
untuk menunggu waktu yang tepat tentang keindahan
sebab ia bersembunyi dan menahan diri dari segala yang menyenangkan
Sehingga tiba saat untuk keluar dan bagikan kebaikan

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds