my blog orine

Ketika cintamu kau batasi untuk seseorang yang belum tentu jadi milikmu.. maka celaka dirimu yang akan menghadapi kenestapaan cinta... 

Inilah kisah cintaku. kisah cinta yang mengunci hatiku dari laki-laki manapun kecuali dia. Dia laki-laki yang kulihat dari atas jendela rumahku. Dan semua ini berawal dari kisah cintaku yang berlumur dengan dosa-dosa yang tiada ampun. Hingga mengutuk cahayaku untuk mendapatnya. 

Lalu sampailah kita pada satu titik dimana kita tidak bisa lagi untuk mempertahankan tenaga kita demi mencapai puncak gunung mencakar langit hingga sampai pada nirwana yang kita inginkan bersama. Kita berunding mencari solusi terbaik untuk melanjutkan pendakian ini tapi apa boleh buat perundingan malah makin meruncing tajam hingga satu keputusan kita ambil *BERPISAH. Sepertinya aku dan kamu terlihat tegar saat keputusan ini kita ambil. Ketegaran itu menjalar kesendi-sendi tubuh kita. Tak ada lagi air mata, tak ada rasa cinta. Yang ada hanya kebencian yang menjadi-jadi, mengairbah merah darah, pekat, membanjirin tubuh kita. *LUPAKAN. Memang tak mudah untuk melupakan setiap jengkal waktu yang kita lewati bersama. Telah banyak dosa dibuat bersama, sekalipun dosa itu begitu indah untuk ditobatkan. Semilir angin menghantarkan kita menuju jurang kenistaan bersama, itu adalah godaan terberat dalam hidup kita. Hentikan semuanya, sebelum dosa ini mengudang jahanam untuk menjemput kau dan aku. Kau, laki-laki yang hampir menghancurkan masa depanku. *HAMPIR. 

Teriakan itu memecah telinga langit. Hujan turun, merendam hati yang kotor. Mensucikan diri dengan balutan tangis. Akankah semua ini diterima langit?.. Hati, pikiran, dan tindakan ditujukan ke langit. Akankah semua bisa baik-baik saja?.. Menghantam malam tanpa lelah, bersama bulan aku mencari Dia dan dirinya. Akankah aku temukan?.. 

NB : *Tak Pernah TerseLesaikan :(