Senin, 31 Oktober 2011

E-KTP

dear diary ..

hari ini saya sebagai warga negara yang baik wajib mengikuti program pemerintah untuk menyemarakkan penggunaan e-KTP atau KTP elektronik. sekarang proyek e-KTP sudah terrealisasikan. menurut Menteri Dalam Negeri, manfaat dari e-KTP itu sendiri ialah untuk mencegah terjadi identitas ganda, terutama untuk pemilu nanti dan isu terorisme di negara ini. selain itu, NIK yang ada dalam e-KTP juga bermanfaat untuk dasar penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya menurut Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk. e-KTP ini akan berlaku untuk seumur hidup.

sebagai penduduk awam dan bisa dikatakan orang ndeso saya nurut saja tetapi selama saya mengikuti proses pembuatan e-KTP ini dari dipoto, ditanyain identitas lengkap, verifikasi sidik jari (10 jari), tanda tangan secara digital, sampai perekaman retina mata. saya merasa ada kejanggalan hingga menimbulkan pertanyaan. kenapa harus pake perekaman retina mata???. mungkin klo untuk sidik jari sudah biasa, bedanya sidik jari sekarang udah digital komputerisasi. jadi habis sidik jari kita ndk perlu lagi cuci tangan, malah sebelum sidik jarilah kita harus cuci tangan. *biar steril gan :D

usut punya usut, alih-alih mau dikata negara maju, malah jadi gini dehh ceritanya *ntah apa namanya saya juga ngk ngerti :D

ternyata di dalam e-KTP itu terdapat chip, chip inilah yang akan mengawasi setiap gerak gerik warga negara secara ketat. e-KTP ini bisa jadi cikal bakal kepemilikan database rakyat untuk pemerintah. terlebih sekarang sudah ada UU Intelijen hingga menjadi kuatlah otoritasnya terhadap rakyat, terutama untuk rakyat yang kritis. UU Intelijen ini wlo sudah disahkan tapi masih juga pro kontra karena rakyat merasa tidak ada perlidungan hak-hak privasi. terlebih untuk kebebasan berpendapat. *katanya negara demokrasi.

tanpa bermaksud menggeneralisasikan masalah E-KTP dan UU Intelijen. saya sebagai orang awam  dapat berfikir dan bisa menarik kesimpulan bahwa setiap warga negara ini pada dasarnya di bawah kontrol pemerintah. pantas saja PBB dengan cepat mengetahui bahwa penduduk bumi ini sudah mendekati sampai 7 miliar jiwa. !!! 

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds